Senin, 21 Mei 2012

Belajar tentang Kesehatan Reproduksi dan Seksual

        Kesehatan Seksual dipahami sebagai suatu keadaan fisik, emosi, mental dan perilaku sosial yang berhubungan dengan seksualitas; tidak hanya mencakup tentang tidak adanya penyakit, disfungsi dan kelemahan. Kesehatan seksual mensyaratkan adanya pendekatan positif dan pendekatan saling menghormati terhadap seksualitas dan hubungan seksual, maupun kemungkinan merasakan kenikmatan dan kegiatan seksual yang aman, tanpa paksaan, diskriminasi dan kekerasan. Pencapaian dan pemeliharaan kesehatan seksual adalah hak-hak setiap orang yang harus dilindungi, dihormati dan dipenuhi. Kesehatan reproduksi adalah keadaan fisik, mental, kelaikan sosial secara menyeluruh, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi berikut fungsi-fungsi dan proses-prosesnya. Ditekankan bahwa manusia punya kemampuan untuk bereproduksi dan punya kebebasan untuk menentukan jika, kapan dan seberapa sering melakukannya. Secara implisit disini adalah hak untuk laki-laki dan perempuan untuk mendapatkan informasi dan mendapat akses pada perencanaan keluarga yang aman, efektif, terjangkau dan layak, atas pilihan sendiri, sebagaimana juga cara-cara lain untuk mengatur kesuburan, yang tidak melanggar hukum, dan hak untuk mengakses pelayanan kesehatan yang akan memungkinkan perempuan untuk menjalani kehamilan dan persalinan dengan aman. Pelayanan kesehatan reproduksi juga termasuk kesehatan seksual dengan tujuan perbaikan kehidupan dan hubungan seksual. Kesehatan reproduksi tidak hanya terbatas pada fungsi dan proses saja. Baik itu yang berhubungan dengan organ reproduksi atau mencakup aspek seksualitas serta hak yang meliputi pencapaian kesehatan secara menyeluruh.

12 Hak-Hak Seksual dan Reproduksi

  1. Hak untuk hidup 
  2. Hak atas kemerdekaan dan keamanan 
  3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi 
  4. Hak atas kerahasian pribadi 
  5. Hak atas kebebasan berfikir 
  6. Hak mendapat informasi dan pendidikan 
  7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan merencanakan keluarga 
  8. Hak untuk memutuskan mempunyai atau tidak dan kapan waktu memiliki anak 
  9. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan 
  10. Hak untuk mendapat manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan 
  11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik 
  12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
Hak Reproduksi Remaja

  1. Hak menjadi diri sendiri Bebas untuk menentukan keputusan, mngekspresikan diri, menikmati seksualitas, memilih untuk menikah dan mempunyai keluarga atau tidak. 
  2. Hak mendapatkan informasi Yaitu informasi tentang seksualitas, kontrasepsi, IMS dan HIV-AIDS serta kekerasan atau pelecehan seksual. 
  3. Hak dilindungi dan melindungi diri Dari kehamilan tidak diinginkan, IMS, HIV-AIDS, kekerasan dan pelecehan seksual. 
  4. Hak medapatkan pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan yang dijamin kerahasiaan, terjangkau, berkualitas, bersahabat dan diberikan dengan penuh hormat tanpa diskriminasi. 
  5. Hak dilibatkan Dilibatkan dalam perencanaan program remaja, mengikuti pertemuan dan seminar di semua tingkat dan ikut mempengaruhi pemerintah melalui pendekatan yang tepat.




Sumber: Materi ini di dapat pada saat training alternatif pemenuhan hak perempuan oleh SAMSARA di Omah Panggung, Yogyakarta pada tanggal 4-6 Mei 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar