Senin, 28 Mei 2012

Teka-teki

Teka-teki, nampaknya itu kata yang tepat untuk mewakili perjalanan hidup seseorang. Tidak ada yang tahu apa alur kehidupan di masa yang akan datang, tidak ada yang tau apa hasil dari berjalannya waktu. Tidak bisa di tebak, tidak bisa di terka dan tidak bisa asal-asalan di kategorikan. Jodoh, rizki dan mati tidak ada yang tahu kapan datangnya, bisa jadi pagi ini, siang ini, malam ini, besok atau seterusnya. Berdo’a saja semoga Tuhan tak keliru memberikan
Belajar dan mencoba menyadari bahwa tak semua yang diinginkan bisa terwujud, namun jangan pernah lupa untuk tetap berusaha kalaupun tidak setidaknya telah ada usaha yang dilakukan, jangan lupa juga untuk berdo’a. karna do’a adalah keinginan yang tersirat di dalam hati, mewakili tindakan yang kemudian memotivasi untuk mewujudkan. Selalu ada teka-teki baru, pertanyaan-pertanyaan baru yang harus dijawab seputar kehidupan. Aku bukan orang yang dilahirkan untuk menderita, begitu juga kamu. Setiap orang punya kesempatan yang sama, kesempatan untuk bangkit dan menatap dunia yang ada di depannya.
          Teka-teki, mencari jawaban diantara soal-soal yang tak ada pilihan gandanya. Hanya ada satu pilihan di dalam kotak, jika tepat maka terpenuhilah kekosongan namun tak ada yang menjamin jawabanmu tepat. Begitu juga hidup seseorang, mengalir seperti air dan hanya orang-orang yang cerdas yang mampu menjadikan air lebih punya arti ketimbang hanya mengalir dan berlalu. Maka, hanya aku dan kamu yang tahu apakah kita termasuk orang yang cerdas yang mampu membuat kehidupan lebih punya arti dan berarti.

1 komentar:

  1. Tuhan pasti tidak pernah salah memberikan...
    tetapi manusialah yang mungkin salah meminta...

    hehehe...

    BalasHapus