Selasa, 11 Juni 2013

Teori-teori Memori dan Memori Jangka Panjang

• Tempat penyimpanan tansitorik (sementara) à STM
sedangkan kita mengenal LTM (Long Term Memory) yakni kemampuan kita memahami masalalu dan menggunakan informasi kemudian mengolahnya ke masa kini
• Kapasitas LTM
• Informasi yang di tampung di LTM tidak bisa dibayangkan berapa kapasitasnya dalam otak kita.
Contoh:
•Siapa nama guru idola anda saat anda masih SD, SMP dan SMA?



Kapasitas teoritik ttg kepakaran
  1. Prinsip penyandian Mnemonic menggunakan chunking terhadap informasi2 baru untuk memperbesar kapasitas   penyimpanan 
  2. Prinsip struktur pengambilan informasi 
  3. Prinsip Percepatan Latihan akan meningkatkan percepatan pakar dalam mengenali dan menyandikan pola 
Intinya: faktor mendasar yang melandasi kemampuan pakar adalah latihan berjam-jam dengan penuh dedikasi  ‘Practice makes perfect’ Orang bisa karna terbiasa
Durasi LTM
Bahrick dan Wittlinger (1997) meneliti durasi LTM, dalam buku hal 185 mereka menggunakan rentang waktu 3,3 bulan- 48 tahun.
•Mari kita mencoba mengingat nama-nama teman kita semasa SMP
•Ada berapa jumlah teman sekelas kamu saat kamu duduk di kelas 1 SMP?
•Dan berapa persen kamu bisa mengingat nama-nama mereka dengan tepat.
•Sejak kapan kita mulai mengenali huruf dan bisa menggunakannya sampai sekarang.
•Contoh: kita bisa mulai mengeja kata ibu yang terdiri dari huruf I-B dan U
•Dan memori kita ternyata mampu menyimpannya sangat sangat lama VLTM)

VLTM dan Psikologi Kognitif
•Ada berapa banyak informasi dari buku ini yang akan bertahan di LTM anda?
•Kita akan melakukan recalling (‘mengingat kembali’ apa yang sudah kita pelajari)
•Conway dkk (1991) melakukan penelitian untuk mendapatkan jawaban tersebut
•Di hal. 189 peneliti meminta partisipan untuk mengingat nama dan konsep yang pernah dipelajari di buku ini, tes terdiri dari uji memori terhadap nama peneliti dan nama-nama konsep
Hasilnya
•Di gambar 6.3
•Retensi nama menunjukkan penurunan yg sedikit lebih cepat dibanding pengingatan (recall) dan rekognisi konsep (A)
•Ada penurunan awal yang jauh lebih tajam dalam recall nama dan konsep (B)
•Kemudian kita mengerti bahwa belajar itu memberikan dampak positif (mengurangi kepikunan ‘kata pak Johanes’)
 

Kesimpulannya;
•Orang cenderung melupakan nama dengan cepat pada awalnya namun kemudian ingatan tersebut cenderung stabil.

Memori Otobiografis
•Memori yang dimiliki seseorang tentang masa lalunya
•Fokus memori otobiografis adalah dirikita sendiri
•Pakar mengenai memori otobiografis anda adalah anda sendiri, karena tidak ada orang lain yang mengetahui hidup anda sebaik anda sendiri
•Memiliki keakuratan tinggi

Pada umumnya memori ini berisi informasi terkait emosi, deskripsi diri, peristiwa-peristiwa khusus dan sejarah kehidupan seseorang.
•LTM kita tidak merekam informasi secara ‘liar’ namun sangat selektif.
•Memori kita bukan loteng atau gudang yang bisa menampung semua barang, tapi memori kita semacam menyimpanan selektif yang berisi memori-memori yang penting, aneh, berkesan atau mungkin yang menyakitkan sekalipun.
•Contoh: Tolong ceritakan pengalaman yang menurut anda sangat berkesan semasa kecil!

Penyimpanan LTM
•Gagasan Hebb;
•Informasi dari STM akan dikirim ke LTM apabila diulang-ulang
•Jika informasi di kombinasikan dengan memori lain yang bermakna, terjadilah memorabilitas (kemudahan memori untuk diingat)
•Contohnya adalah pengalaman yang menyenangkan, yang melibatkan ego atau bahkan yang membuat kita trauma. Dan memori tersebut bertahan lebih lama daripada memori mengenai kuliah yang rumit?
Contoh
Pertama kali saya menstruasi itu waktu SMP,orang pertama saat itu yang saya beritahu adalah kakak saya. Saya sedikit shok saat itu,
Setiap kali saya lewat di daerah Tugu teman saya selalu tiba-tiba tersenyum sendiri sambil bercerita bahwa dia pernah dikejar-kejar anjing disana, dan hal itu selalu diceritakan berkali-kali sampai akhirnya sayapun menjadi ingat dia saat lewat di tempat itu
Ketika saya SMP saya mulai tertarik pada seorang, saya mulai memperhatikan setiap gerak gerik dia. Hal yang paling menyenangkan adalah ketika dia tiba-tiba menatap kemudian tersenyum – seperti ada banyak bunga sakura bertebaran dimana-mana sampai pada akhirnya dia lulus dan saya kehilangan jejaknya.

Penyandian
•Dalam LTM, informasi disandikan (codes) secara akustik, visual dan semantik agar dapat diilustrasikan dengan mudah.
•Kita pernah mengalami kondisi Tip of Tongue (TOT; diujung lidah) - (Brown,1991,Schwartz, 1999) <mengingat sejumlah aspek dari item tertentu namun melupakan identitas utama item yang bersangkutan)
•Contoh;
•Kadang ketika kita sedang bernyanyi dengan asyik dan teman kita bertanya apa judul lagu yang sedang dinyanyikan atau siapa penyanyinya, kadang kita mendadak lupa namun masih bisa mengingat-ingat identitas penyanyi tersebut.
•Atau ketika saya mencoba mengingat-ingat nama makanan yang pernah saya cicipi tempo hari, terbuat dari ketela tapi diracik dg sangat istimewa, manis dan pada saat itu saya membelinya di toko dekat UGM, namanya itu.. Emmm apa ya?

Level Pemrosesan
•Penelitian Craik dan lockhart (1972)
•Informasi yang diterima indra harus menjalani serangkaian analisis yg diawali dengan analisis sensorik dangkal kemudian dilanjutkan dg analisis yg semakin dalam, rumit, abstrak dan bersifat semantik.
•Sebuah item yg diproses secara mendalam cenderung lbh resisten thdp kelupaan dibandingkan item yang diproses pada level yg dangkal
Contoh
Saat membaca sekilas dan membaca dengan memahami inti atau arti dari kalimat yang kita baca.
•Membaca sekilas (pemrosesan dangkal)
•Membaca sambil memahami (pemrosesan dalam)
  

Tahap pemrosesan memori terbagi menjadi tiga, yaitu:
•Encoding
•Storage
•Retrieval
•Encoding (pemrosesan)
  Encoding merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informasi ke dalam

bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat Memori organisme. Proses pengubahan informasi ini dapat terjadi dengan dua cara, yaitu:
•Sengaja
•Tidak Sengaja
•Storage (menyimpan)
Proses storage ini disebut juga dengan retensi yaitu proses mengendapkan informasi yang diterimanya dalam suatu tempat tertentu.
•Penyimpanan ini sudah sekaligus mencakup kategorisasi informasi sehingga tempat informasi disimpan sesuai dengan kategorinya.
•Setiap informasi yang diterima akan meninggalkan jejak-jejak didalam storage memori manusia, dan jejak ini akan disimpan sementara dalam ingatan. Dan pada waktu tertentu dapat ditimbulkan kembali, jejak-jejak tersebut dinamakan memory traces.
•Jejak tersebut memungkinkan seseorang untuk mengingat apa informasi yang pernah ia terima, namun tidak semua jejak memori itu akan tetap ada di dalam penyimpanan dengan baik. Jejak tersebut dapat hilang dan mengakibatkan kelupaan.
•Proses retrieval
  Pemulihan kembali atau mengingat kembali apa yang telah disimpan sebelumnya.  

  Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan

•Hilgard (1975) menyebutkan 3 jenis proses mengingat, yaitu :
• Recall : proses mengingat kembali informasi yg dipelajari di masa lalu tanpa petunjuk yg dihadapkan. Contoh: mengingat nama seseorang tanpa kehadiran orang yg bersangkutan.
•Recognition : proses mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Contohnya mengingat nama seseorang saat ia berjumpa dengan orang yang bersangkutan.
•Redintegrative : proses mengingat dgn menghubungkan berbagai informasi menjadi suatu
konsep atau cerita yang cukup kompleks.
•Efek Referensi Diri
•Roger, Kuiper dan Kirker (1977);
•Self Reference adalah sebuah faktor yang kuat
 Apakah baru-baru ini kamu merasa sakit hati terhadap seseorang yang mengataimu dengan tidak sopan? Misal; dia bilang kalau anda gendut dan jerawatan.. Hal itu membuat anda merenung, frustasi dan sakit hati, dan ternyata kata-kata tentang diri anda itu tersimpan kuat di dalam memori anda
Kesimpulannya: kita lebih mudah mengorganisir informasi2 yg mengacu pada diri kita sendiri dibandingkan mengorganisir informasi yang ‘biasa’
•Skema dan Intisari
Coba ceritakan kisah tentang maling kundang.
Bagaimana memori di konstruksi
•Penghilangan (omission)
  sejumlah informasi yg spesifik akan hilang
•Rasionalisasi
  sejumlah informasi ditambahkan utk memperjelas bagian memori yg tdk logis
•Tema yang dominan
  sejumlah tema tampaknya diingat dg kuat dan detail2 disesuaikan dg tema yg dominan
 •Transformasi informasi
   kata-kata yg tidak familiar diubah ke kata-kata yang lebih familiar
•Transformasi urutan (Sequence) cerita
  sejumlah peristiwa ‘diputarbalikkan’ terjadi lebih awal dari seharusnya/justru malah lbh      lambat
•Sikap (Attitude) partisipan
sikap partisipan mempengaruhi tingkat rekoleksi memori (perhatian partisipan mendengarkan cerita misalnya)

•Jenis-jenis Memori
Memori Eksplisit dan Implisit
•Memori Eksplisit/ deklaratif adalah memori yang masyarakat umum anggap sebagai “memori”/ingatan.
•Memori deklaratif/eksplisit dibagi lagi menjadi dua, yaitu memori episodik dan memori semantik.
•Memori non deklaratif/implisit/prosedural
berisikan antara lain kemahiran, kategori, priming, hubungan dasar dan keterbiasaan
(classical conditioning)
•Memori Episodik
  Suatu ‘sistem memori neurokognitif yang memungkinkan seseorang mengingat peristiwa- peristiwa pada masa lalunya. (pengalaman-pengalaman khusus)
Memori ini sangat rentan terhadap perubahan dan kelupaan (seperti orang dan tempat) Contoh: Kemaren saya membeli makanan disebuah warung makan, dan penjualnya jutek. Saya malas datang lagi kesana…
 

•Memori Semantik
  Memori mengenai kata, konsep, peraturan, ide-ide abstrak;
Contoh: Pada pertemuan kedua ibu Lusi mengingatkan pada peraturan yang ditulis di depan ruang kelas, setelah itu kami selalu ingat kalau tidak baik makan di dalam kelas

Menurut Tulving, Memori dapat dilihat sebagai suatu hirarki yg terdiri dari 3 sistem memori :
•Memori Prosedural: Memori mengenai bagaimana caranya melakukan sesuatu, misalnya Memori mengenai bagaimana caranya mengupas pisang lalu memakannya
•Memori Semantik: Memori mengenai fakta-fakta,
  misalnya Memori mengenai ibukota-ibukota Negara.
•Memori Episodik: Memori mengenai peristiwaperistiwa
  yang pernah dialami secara pribadi oleh individu di masa yang lalu. Misalnya Memori    mengenai pengalaman masa kecil seseorang. 


Kesimpulan
•Kapasitas LTM tidak terbatas dan durasinya tanpa akhir.
•Belajar adalah salah satu cara untuk membuat memori kita kuat, dan memiliki memori yang kuat memberikan dampak positif utk kehidupan kita
•Pengalaman-pengalaman yg berkesan (entah baik/buruk) akan tersimpan lebih lama di memori kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar