Kamis, 21 Desember 2017

Institut ibu profesional, tempat kuliah 'lagi'

Nikmati prosesnya dan kamu akan menuai hasilnya, mungkin itu kalimat yang tepat untuk mewakili perasaan saya sekarang.
IIP (institut ibu profesional) merupakan sebuah komunitas yang pertama kali saya mendengar kemudian saya merasa tertarik juga tertantang. Dari namanya saja sudah membuat terkesan dan ada banyak bayangan tergambar, seperti bayangan kuliah ‘lagi’..

Bergabung di Foundation
Saya tidak ingat pasti tanggal bergabung di wag foundation, yang jelas ada rasa lega karna berarti proses pendaftaran awal telah terlewati. Tidak seperti wag lain, wag foundation memiliki daya tarik tersendiri dengan berbagai aturan yang ada di dalamnya. Beberapa hal yang membuat saya salut antara lain: ada jam malam untuk stop chat, free handphone di hari minggu karna minggu adalah hari untuk keluarga dll. Ada beberapa diskusi yang saya ikuti disana, termasuk persiapan menghadapi proses panjang selama di iip. Antusias para ibu-ibu kadang membuat saya malu, terlebih ketika ada seorang ibu yang sudah memiliki anak lebih dari satu, bekerja di luar rumah dan mengurus rumah tangga namun tetap saja sempat meluangkan waktu untuk kuliah lagi di IIP. Semoga manfaat bergabung di IIP akan terus menjadi penyemangat bagi seluruh perempuan di Indonesia. 

Perempuan-perempuan tangguh
Benar saja komunitas ini banyak diikuti oleh para perempuan hebat, baru saja proses pramatrikulasi ternyata saya sudah pernah hampir menyerah. Dalam ruangan baru wag pramatrikulasi saja saya sudah merasa ngos-ngosan, jumlah membernya saja 200 lebih dan semuanya dituntut aktif. Bayangkan saja wag dengan jumlah member segitu banyaknya dan semuanya memiliki antusiasme yang tinggi ramainya seperti apa. Belum lagi jam diskusi yang berbeda-beda jam dan tiba-tiba, rasanya ingin menyerah saja. Tapi lagi lagi saya malu, malu dengan niat awal bergabung, niat untuk terus mengupgrade ilmu dan menjadi bagian dari Perempuan-perempuan tangguh yang sudah lebih dahulu melewati semua proses di IIP. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar